PT Waskita Karya (Persero) Tbk mendapatkan kepercayaan untuk menggarap proyek pengembangan Terminal 1 Bandara Djuanda Surabaya. Total nilai proyek mencapai Rp 685, 5 miliar.
President Director PT Waskita Karya (Persero) Tbk., I Gusti Ngurah Putra menjelaskan, lebih detail lingkup proyek tersebut yang meliputi pembangunan terminal baru seluas 30 ribu meter persegi (m2) di sebelah utara Terminal 1 Eksisting.
Kemudian, renovasi terminal eksisting seluas 60 ribu m2 termasuk perluasan koridor airside serta Perluasan Lahan Parkir dan Beautifikasi Toll Gate.
"Proyek ini digarap sendiri oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dengan dibantu oleh beberapa subkontraktor spesialis seperti konstruksi baja, plafond metal, baggage handling system, travelator, dan elektronika bandara," ujar Gusti dalam keterangannya di Jakarta.
Adapun tender dilaksanakan secara terbatas, di mana hanya kontraktor yang terdaftar di dalam VMS PT Angkasa Pura I dan memenuhi kualifikasi yang diundang. Pelaksanaan proyek ditargetkan selama 12 bulan.
"Jika pelaksanaan pekerjaan dimulai Juli 2019, maka ditargetkan selesai pada Juni 2020," ujarnya.
Perluasan Terminal 1 Bandara Djuanda akan difungsikan untuk Terminal Umroh. Dengan demikian bermanfaat untuk menyediakan fasilitas kepada jamaah yang lebih nyaman, dan juga untuk penambahan kapasitas jumlah penumpang yang sudah mencapai 15 juta pax per tahun.
Sedangkan renovasi terminal 1 berfungsi untuk mengumpulkan Terminal Keberangkatan di sisi kiri dan terminal kedatangan di sisi kanan, serta meremajakan tampilan interior.
Renovasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan bagi pengguna jasa bandara sehingga diharapkan bisa mengantisipasi proyeksi peningkatan jumlah penumpang di tahun mendatang.
Selama proses renovasi, operasional bandara tetap bisa berjalan seperti biasa.
KOMENTAR ANDA