Sehari setelah pertemuan bersejarah dan dramatis antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un, sempat terjadi kepanikan di kawasan demiliterisasi.
Hari Senin (1/7) radar pihak Korea Selatan dilaporkan menangkap gambar objek tidak dikenal di Demilarized Zone (DMZ). Curiga akan citra yang tampak di layar monitor itu, Korea Selatan mengerahkan pesawat tempurnya ke DMZ.
Menurut Russia Today, objek yang tertangkap radar tersebut tampak seperti helikopter.
Namun setelah diperiksa lebih lanjut akhirnya diketahui bahwa objek yang terdeteksi itu adalah kawanan burung.
"Setelah menemukan benda tak dikenal di langit di atas DMZ, pilot Angkatan Udara dikerahkan dan kemudian mengkonfirmasi bahwa jejak itu dibuat oleh sekitar 20 burung," kata seorang perwira staf Kepala Staf Gabungan kepada wartawan di Seoul, seperti dimuat ABC News.
DMZ merupakan wilayah tak bertuan yang memisahkan kedua Korea sepanjang garis 38 derajat Lintang Utara.
Wilayah ini disepakati sebagai kawasan demiliterisasi setelah perjanjian gencatan senjata antara pasukan multinasional PBB dan Korea Utara ditandatangani sebagai penanda berakhirnya Perang Korea dari 1950 hingga 1953.
Menurut DMZ Ecology Research Institute, kawasan ini menjadi rumah bagi sekitar 159 spesies burung yang banyak di antaranya merupakan spesies yang dilindungi atau bahkan hampir punah.
Hari Minggu kemarin, Trump dan Kim Jong Un bertemu untuk kali ketiga di kawasan itu. Selain itu, hadir juga Presiden Korea Selatan Moon Jaein.
Bagi Moon Jaein dan Kim Jong Un ini adalah pertemuan keempat mereka, tiga di antaranya dilakukan di DMZ. Sementara bagi Trump dan Kim, ini adalah pertemuan mereka setelah pertemuan pertama di Singapura bulan Juni 2018 dan pertemuan kedua di Vietnam pada bulan Februari 2019. ***
KOMENTAR ANDA