post image
KOMENTAR

Maskapai penerbangan Taiwan, Eva Air, membatalkan setidaknya 550 penerbangan sepanjang bulan Juli.

Pembatalan penerbangan itu dipicu mogok kerja berkepanjangan yang digelar serikat cabin crew.

Mogok kerja dimulai pada 20 Juni lalu setelah pembicaraan yang memakan waktu berbulan-bulan mengenai upah dan kondisi kerja secara umum mengalami kebuntuan.

Disebutkan oleh Reuters, mogok kerja itu mempengaruhi lebih dari 2.000 penerbangan dan berdampak kepada sekitar 405 ribu penumpang.

Mogok kerja yang dilakukan cabin crew Eva Air telah menjadi aksi terpanjang dalam sejarah penerbangan Taiwan dan membuat perusahaan mengalami kerugiaan sebesar 56 juta dolar AS.

“Perusahaan masih menunda-nunda. Kami meminta mereka untuk menyingkirkan kecurigaan mereka dan menandatangani kesepakatan dengan kami sesegera mungkin,” ujar Judy Hsiao, jurubicara serikat cabin crew.

Dalam keterangan yang diberikan Selasa malam (2/7), Eva Air mengatakan kedua belah pihak telah mencapai sejumlah kesepakatan awal. Juga disebutkan bahwa pintu perusahaan selalu terbuka untuk kru bila ingin kembali.

Pada Selasa malam itu juga pihak serikat cabin crew mengatakan. lebih dari 1.000 flight attendants dan pendukung mereka menggelar demonstrasi di depan kantor Presiden Taiwan.

Mereka minta Presiden Tsai Ing-wen turun tangan untuk menghentikan manajemen yang otoritarian.

Eva Air yang dikenal dengan logo Hello Kitty di bagian livery beberapa pesawatnya melayani penerbangan rute internasional ke sejumlah negara di Asia, Amerika Utara dan Eropa.

Bulan Februari lalu, saingan maskapai ini, China Airlines juga menghadapi persoalan dengan karyawan. Pilot China Airlines melakukan mogok kerja bulan Februari lalu dan membuat 122 dibatalkan.


Kini Garuda Indonesia Dipimpin Wamildan Tsani

Sebelumnya

Prediksi Airbus: Asia-Pasifik Butuh 19.500 Pesawat Baru Tahun 2043

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel AviaNews