post image
KOMENTAR

Kehadiran Airbus 320-200CEO dengan nomor registrasi PK-LZL memperkuat armada Lion Air. Ini adalah pesawat ke-44 yang diterima Lion Air Group dari total pesanan keluarga A320 sebanyak 234 unit.
 
Pesawat PK-LZL melengkapi armada yang saat ini dioperasikan Batik Air yang terdiri dari 43 Airbus 320-200CEO (12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi), delapan Boeing 737-800NG (12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi) serta enam Boeing 737-900ER (12 kelas bisnis dan 168 kelas ekonomi).

Batik Air bernomor penerbangan BTK-001 ini diterbangkan langsung dari pabrik Airbus di Hamburg, Jerman, menempuh perjalanan udara selama 18 jam 30 menit.

Dari Bandara Internasional Finkenwerder,  
Batik Air PK-LZL terbang menuju Abu Dhabi pada hari Selasa (2/7) pukul 18.00 waktu setempat, dan tiba pada pukul 02.30 waktu setempat.
 
Selanjutnya, pada hari Rabu (3/7) pukul 03.30 waktu setempat, PK-LZL melanjutkan perjalanan ke Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia, dan tiba pada pukul 14.45 waktu setempat.

Sekitar dua jam kemudian, PK-LZL melanjutkan perjalanan menuju Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, dan tiba pada pukul 19.00 waktu setempat.
 
“Kami atas nama Batik Air mengucapkan terima kasih. Setelah menjalani pengecekan, pesawat PK-LZL siap dioperasikan dan bertujuan agar operasional penerbangan berada pada level terbaik,” tulis keterangan Lion Air itu.
 
A320  mempunyai konfigurasi lorong tunggal (single aisle) dan bertata letak dua kelas yaitu ekonomi (3-3) dan bisnis (2-2). Pesawat ini telah dibekali teknologi modern dan fitur-fitur yang memberikan kenyamanan setiap tamu ketika berada di kabin.
 
Pesawat A320 memiliki kabin tujuh inci lebih lebar dikelasnya dengan kursi selebar 18 inci atau lorong yang lebih luas untuk memudahkan pergerakan.

Kompartemen penyimpanan barang yang terletak di atas kursi menyediakan 10 persenvolume ekstra sehingga menampung lebih banyak jumlah tas hingga 60 persen.
 
Pengoperasian pesawat baru diharapkan meningkatkan mutu pelayanan dan pengalaman para tamu ketika in-flight di kelas premium services airlines. Serta menambah tingkat kepercayaan dan loyalitas dari para tamu kepada Batik Air.  Selain itu, guna memperkuat Batik Air di jaringan domestik dan internasional dengan fokus mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan (safety first) serta kenyamanan.
 
Hingga kini Batik Air melayani lebih dari 45 destinasi domestik dan internasional ke Singapura; Chennai, India; Perth, Australia serta Guilin dan Kunming di Tiongkok, frekuensi penerbangan mencapai lebih dari 350 perhari.
 
Berdasarkan perencanaan A320 PK-LZL akan difungsikan untuk memperkuat kapasitas membawa tamu, layanan jaringan yang sudah ada serta akan digunakan dalam ekspansi usaha  salah satunya pembukaan rute atau penambahan frekuensi terbang.
 
Pesawat baru semakin memberikan optimis terhadap tingkat ketepatan waktu penerbangan (on time performance/ OTP) per hari. Saat ini, Batik Air mencatatkan rata-rata OTP 92.63 persen.


Kini Garuda Indonesia Dipimpin Wamildan Tsani

Sebelumnya

Prediksi Airbus: Asia-Pasifik Butuh 19.500 Pesawat Baru Tahun 2043

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel AviaNews