post image
KOMENTAR

MEME akrobat piramida manusia dengan teks “ Tanpa Orang-Orang Di Bawah , Yang di Atas Tak Akan Berada di Tempatnya Sekarang “ yang terpampang di atas naskah sederhana ini pada hakikatnya merupakan suatu upaya pengejawatahan falsafah Ojo Dumeh.

Pedoman Bukti Pekerti

Falsafah Ojo Dumeh sangat berharga sebagai bekal pedoman budi pekerti bagi seorang pemimpin agar jangan bersikap mentang-mentang ketika dalam menempuh perjalanan hidup kebetulan sedang berada di pucuk pimpinan.

Sebaiknya ketika berada di pucuk paling atas suatu akrobat piramida kekuasaan, janganlah sang pemimpin lalu lupa fakta bahwa dirinya hanya dimungkinkan bisa berada pada posisi paling atas berkat ada orang-orang di bawah yang mendukung orang yang berada di atas. Mentang-mentang adalah sumber utama kesewenang-wenangan.

Kualatisme

Kodrat gravitasi memperkenan fakta fisikalis bahwa apabila seseorang yang berada di posisi paling atas terjungkal jatuh maka  sang piramida manusia masih tetap bisa tegak berdiri.

Namun satu saja orang yang berada di bawah terjungkal terjatuh maka secara kodrati gravitasi runtuhlah seluruh konstruksi bangunan piramida manusia menjadi total berantakan!

Ibarat kacang jangan lupa kulitnya, maka seorang pemimpin jangan mentang-mentang berkuasa lalu Ojo Dumeh lupa menghormati dan menghargai sehingga tega menindas rakyat ! Dampak kualatisme lambat namun pasti akan menimpa penindas rakyat.

Ojo Dumeh

Tanpa dukungan serta perkenan rakyat mustahil seorang penguasa mampu berkuasa !  Tanpa ada yang sudi dipimpin mustahil ada yang bisa memimpin.

Piramida Manusia sebagai pewujudan Piramida Ojo Dumeh menyadarkan betapa penting sila Persatuan Indonesia sebagai pilar utama Kebangsaan, Kenegaraan mau pun Kerakyatan Indonesia.

Kesadaran Ojo Dumeh menegaskan fakta bahwa unsur pendukung utama pada Piramida Manusia sebenarnya bukan yang di atas namun justru yang  di bawah!

Penulis adalah pendiri Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan.


Delapan Butir Maklumat KAMI

Sebelumnya

Andaikata Saya Presiden RRC

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Jaya Suprana