Presiden Joko Widodo memberikan perhatian yang amat besar pada Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati.
Di sela kunjungan kerja ke Sulawesi Utara baru-baru ini, Jokowi menggelar rapat kecil untuk membahas perkembangan pembangunan Bandara Kertajati.
“Presiden @Jokowi konsen sekali tentang utilitas Bandara Kertajati, bahkan kemarin kami di Manado ada rapat kecil bersama Menteri PUPR, berkaitan dengan aksesibilitas. Menteri PUPR menyampaikan, Tol Cisumdawu dalam waktu satu tahun akan selesai,” tulis Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di akun Twitternya, @BudiKaryaS beberapa saat lalu (Sabtu, 6/7).
Dia menambahkan, bila Tol Cileunyi, Sumedang, Dawuan yang dikenal dengan nama Tol Cisumdawu selesai, maka Bandara Kertajati dapat ditempuh dalam waktu satu jam dari Bandung.
“Jadi sesuai dengan jarak bandara-bandara lainnya. Selain itu ada masukan dari penumpang untuk meningkatkan frekuensi Bus Damri lebih diperbanyak,” masih kata Menhub Budi Karya.
Dia juga menambahkan, saat ini slot penerbangan di Bandara Kertajati di sudah atas 70 persen dan masih akan terus bertambah.
“Ini menunjukkan hal yang sangat positif. Saya dapat informasi tadi slotnya naik, sampai sekarang ini sudah naik 7 persen jadi cukup agresif kenaikannya,” masih katanya.
Di akun Twitternya itu Menhub Budi Karya juga mengunggah vlog dirinya saat diwawancarai oleh petugas Dinas Perhubungan Jawa Barat.
“Saya ditugaskan Pak Presiden agar Kertajati menjadi lebih baik. Apa yang kita lakukan supoaya lebih baik? Kita harus promosi. Pemerintah pusat memberikan gratis naik Damri selama satu tahun, dari Bandung, Krawang dan Bogor,” urainya.
Dia juga mengatakan, akan ada pesawat dari Bandara Husein Sastranegara di Bandung menuju Bandara Kertajati.
“Kalau yang banyak duit bisa naik pesawat. Heli taxi juga ada. Kertajati harus bagus. kita bangga dengan Kertajati, kita bangga dengan Jawa Barat,” demikian Menhub Budi Karya Sumadi. 
KOMENTAR ANDA