post image
KOMENTAR

Garuda Indonesia disoroti publik lagi. Setelah sebelumnya soal rekayasa laporan keuangan 2018 dan rangkap jabatan direksi, kini maskapai nasional itu dikritik keras masyarakat terkait dengan tulisan di tubuh pesawat yang akan digunakan calon jamaah haji ke tanah suci.

Dalam upacara pelepasan keloter pertema calon jamaah haji dari embarkasi Bandara Adi Sumarmo, Solo, Minggu pagi (7/7), sebuah pesawat yang dijadikan latar belakang upacara pemberangkatan ditulis dengan kalimat yang berbunyi:

“Terima kasih Pak Jokowi. Doakan kami menjadi Haji yang mabrur. One family, one nation, one Garuda Indonesia.”

Foto yang memperlihatkan tulisan itu viral di jejaring media sosial, terutama Twitter.

Pemilik akun @ardi-riau mengatakan pada awalnya dirinya ragu melihat gambar pesawat Garuda Indonesia dengan tulisan itu.

Setelah ditelusuri, dia mendapatkan kepastian bahwa gambar yang memperlihatan tulisan di tubuh pesawat Garuda itu benar adanya.

"Awalnya saya ragu ini hanya editan photoshop, tapi setelah saya buka sendiri akun instagram @IndonesiaGaruda ternyata memang benar ada di Insta Story nya,” tulis @ardi-riau.

“Ya Allah, kok gini amat ya. Ya Allah, lindungilah mereka ya Allah, dan hinakanlah oknum yang merendahkan mereka #Copas," tulis @ardi_riau.

"Apa maksud tulisan di badan pesawat itu @IndonesiaGaruda.?" sambungnya.

Postingan @ardi_riau direspon pengguna twitter lainnya. Umumnya netizen menyampaikan pandangan yang mengecam dan menyayangkan.

Akun @kandargalang, misalnya, mencoba menjawab pertanyaan @ardi_riau.

“Yang pertama, nyebongnya teralalu norak. Yang kedua, biar gak ketara Dana Tabungan Haji habis dipakai alasan infrastuktur yang akhirnya terpaksa pake ngutang berangkatkan jemaah haji. Yang ketiga, Direksi dan Komisaris Garuda nyebong agar posisi tetap aman," tulis akun @kandargalang. Tulisan komentar ini sudah diedit redaksi.

Tidak semua netizen menyikapi dengan negatif. Ada juga yang menganggap tulisan itu tidak perlu direspon berlebihan karena hanya berupa ucapan terima kasih atas penambahan kuota haji.

"Kenapa harus protes. Bertambahnya kuota haji itu masa harus diprotes? Harus disyukuri, caranya yang gampang ya ucapan terima kasih Pak Jokowi. Harus tahu berterima kasih," tulis @dodiFirmansah4.


Kini Garuda Indonesia Dipimpin Wamildan Tsani

Sebelumnya

Prediksi Airbus: Asia-Pasifik Butuh 19.500 Pesawat Baru Tahun 2043

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel AviaNews