Setelah menggratiskan Damri dari Bandung ke Bandara International Jawa Barat (BIJB), kini pemerintah memberikan diskon hingga 60 persen bagi penumpang yang menginap di sejumlah hotel di sekitar bandara baru itu.
Diskon diberikan bagi calon penumpang yang akan terbang dan yang tiba. Syaratnya cukup mudah. Bagi calon penumpang dapat menunjukkan tiket penerbangan, sementara bagi penumpang yang baru tiba menunjukkan boarding pass.
“MoU-nya ditandatangani pemilik hotel di bawah naungan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jabar di wilayah Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Kuningan (Ciayumajakuning),” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar, Dedi Taufik, seperti dikutip dari RMOL Jabar.
“Sekarang sudah berlaku. Memang belum semua hotel ikut. Tapi sosialisasi terus berjalan," tambah Dedi.
Ketua PHRI Jabar, Herman Muhtar, mengatakan kesepakatan ini lahir untuk mempertahankan tren positif kunjungan wisatawan ke wilayah Ciayumajakuning setelah sebagian rute penerbangan dari Husein Sastranegara dialihkan ke BIJB Kertajati.
"Sejauh ini sudah ada 24 hotel yang menjalankannya. Di antaranya di wilayah Cirebon tiga atau empat dan satu hotel di Majalengka," ungkapnya.
Kebijakan ini diuji coba selama empat bulan. Jika hasilnya memuaskan pemberian diskon terus diperpanjang selama setahun penuh.
"Kalau pemberian diskon ditinjau dari sisi bisnis, hitungannya ya rugi. Tapi ini untuk dukungan pemerintah sekaligus BIJB. Kalau trennya bagus, ini akan berdampak positif untuk industri hotel," tandasnya. 
KOMENTAR ANDA