SAYA merasa terharu ketika menyaksikan pertemuan Kim Jong Un dengan Donald Trump di DMZ Panmunjon, Korea pada tanggal 30 Juni 2019.
Menurut saya, pertemuan dua tokoh tersebut merupakan peristiwa bersejarah yang membawa harapan kepada dunia suatu masa depan yang lebih baik.
Dua Putra Terbaik Indonesia
Tanpa mengecilkan makna pertemuan Kim dan Donald di Panmunjon, saya harus akui bahwa rasa terharu lebih menyelinap masuk ke lubuk sanubari saya sehingga tenggorok terasa tersumbat serta tak tahan menahan tetesan air mata mengalir di pipi saya ketika menyaksikan peristiwa pertemuan Joko Widodo dengan Prabowo Subianto yang berawal di stasiun Lebak Bulus kemudian lanjut duduk bersanding di dalam kereta MRT menempuh perjalanan menuju stasiun Senayan pada tanggal 13 Juli 2019.
Pada hakikatnya Jokowi dan Prabowo memang sesama warga Indonesia dan sama-sama merupakan putra terbaik Indonesia yang mencalonkan diri sebagai presiden Republik Indonesia masa bakti 2019-2024 pada pemilihan presiden tahun 2019.
Bahkan secara politis, Prabowo pernah mendukung Jokowi sebagai calon gubernur DKI Jakarta pada pilgub 2012.
Terima Kasih
Kedua putra terbaik Indonesia tersebut memang beda latar belakang partai politik namun sama sekali bukan berarti bahwa secara pribadi tidak saling bersahabat sebagai sesama warga Indonesia.
Baik Jokowi maupun Prabowo memiliki semangat pengabdian yang sama yakni siap mengorbankan jiwa raga demi membangun negara Indonesia sebagai upaya meraih cita-cita terluhur bangsa Indonesia yaitu masyarakat adil dan makmur yang hidup bersama di dalam sebuah negara nan gemah ripah loh jinawi, tata tenteram kerta raharja.
Menurut saya, pertemuan dua putra terbaik Nusantara tersebut merupakan suatu peristiwa bersejarah yang Insha Allah SWT akan mempersatukan kembali bangsa Indonesia demi bergotong-royong mempersembahkan harapan suatu masa depan yang terbaik bagi bangsa, negara dan rakyat Indonesia.
Terima kasih, Jokowi! Terima kasih, Prabowo! 
Penulis adalah rakyat Indonesia yang mendambakan masyarakat adil dan makmur hidup bersama di negara gemah ripah loh jinawi, tata tenteram kerta raharja.
KOMENTAR ANDA