Maskapai penerbangan Inggris, British Airways, membatalkan semua penerbangan ke ibukota Mesir, Kairo, selama satu pekan.
Pembatalan yang dimulai weekend ini dilakukan dengan alasan keamanan, sebagai tindakan pencegahan. Meski begitu, pihak maskapai itu tidak merinci apa masalah keamanan tersebut.
"Kami terus meninjau pengaturan keamanan kami di semua bandara kami di seluruh dunia, dan telah menangguhkan penerbangan ke Kairo selama tujuh hari sebagai tindakan pencegahan untuk memungkinkan penilaian lebih lanjut," kata salah seorang jurubicara British Airways, seperti dimuat BBC (Sabtu, 20/7).
"Keselamatan dan keamanan pelanggan dan kru kami selalu menjadi prioritas kami, dan kami tidak akan pernah mengoperasikan pesawat kecuali jika aman untuk melakukannya," jelasnya.
Selain itu, Kementerian Luar Negeri Inggris juga memperbarui travel warning untuk warga Inggris yang bepergian ke Mesir.
Saran tersebut mencakup peringatan soal adanya resiko terorisme terhadap penerbangan yang semakin tinggi.
Inggris juga pernah mengeluarkan travel warning menyusul ledakan bom yang menghancurkan pesawat Rusia di semenanjung Sinai Mesir pada Oktober 2015 setelah meninggalkan bandara Sharm El Sheikh.
KOMENTAR ANDA