post image
KOMENTAR

Kebijakan insentif fiskal akan diterapkan sebagai solusi agar penurunan harga tiket pesawat Low Cost Carrier (LCC) rute domestik bisa dilakukan setiap hari, atau tidak terjadwal.

Hal itu disampaikan Pemilik Grup Lion Air Rusdi Kirana usai menghadiri rakor tertutup mengenai monitoring dan evaluasi kebijakan penurunan tarif angkutan udara di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) Gedung Ali Wardhana Lantai IV, Jalan Lapangan Banteng Timur, Jakarta Pusat, Senin (22/7).

"Sekarang Pak Menko (Darmin Nasution) dan Pak Menhub (Budi Karya) idenya bagaimana? Idenya dari Senin sampai Minggu, dari pagi sampai pagi, untuk itu akan diusahakan ada namanya insentif fiskal," ungkap Rusdi.

Ia menjelaskan, salah satu contoh dari kebijakan itu yakni, dengan membangun bengkel-bengkel pesawat di tanah air, sehingga maskapai tidak perlu lagi membeli suku cadang pesawat dari luar negeri.

"Salah satunya adalah ban. Bagaimana membangun assembly ban di Indonesia. Nah biaya perbaikan ban tidak terlalu masalah. Masalah kami adalah, kami harus stok lebih tinggi, karena kan ke luar negeri (membeli ban),” lanjutnya.

Menurutnya, membangun bengkel suku cadang pesawat di Indonesia akan mengurangi biaya suku cadang pesawat. Otomatis dengan berkurangnya biaya suku cadang maka dapat menekan harga tiket pesawat.


Kini Garuda Indonesia Dipimpin Wamildan Tsani

Sebelumnya

Prediksi Airbus: Asia-Pasifik Butuh 19.500 Pesawat Baru Tahun 2043

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel AviaNews