post image
Ilustrasi/ZT
KOMENTAR

Pengaturan tarif pesawat masih terus digodok Pemerintah. Dalam satu bulan ke depan, diharapkan sudah ada kebijakan jangka menengah dan panjang dalam mengatur penurunan tarif tiket pesawat Low Cost Carrier (LCC) di Indonesia.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono mengatakan, pihaknya akan berdiskusi lebih luas dengan banyak pihak. Di antaranya pihak maskapai dan mereka yang berkaitan dengan pariwisata. Juga para pengelola jasa transportasi lainya.

"(Kebijakan) yaang menengah jangka panjang ini, Pak Menko (Darmin Nasution) dan Pak Menhub (Budi Karya Sumadi) memberikan waktu satu bulan kepada kami beserta pimpinan pihak-pihak terkait tadi," ungkapnya di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (22/7).

"Dalam waktu satu bulan sudah mengajak juga teman-teman dari sektor lain, jangkauannya luas. Kaitannya dengan pariwisata, transportasi, dan lain sebagainya. Kita akan duduk bersama menyiapkan satu ekosistem yang kondusif untuk bangkitnya kembali industri penerbangan," imbuhnya.

Pihaknya juga akan menyiapkan konsep secara komprehensif yang dapat mendukung terciptanya satu ekosistem yang mendorong industri penerbangan di Indonesia semakin sustainable.

"Sustainability kita bisa jamin tidak hanya kebijakan jangka pendek," sambungnya.

Salah satu hal yang disiapkan adalah dengan mengkaji kembali beberapa insentif fiskal yang masih dibutuhkan oleh industri penerbangan.


Kini Garuda Indonesia Dipimpin Wamildan Tsani

Sebelumnya

Prediksi Airbus: Asia-Pasifik Butuh 19.500 Pesawat Baru Tahun 2043

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel AviaNews