Maskapai LCC Citilink memang menghentikan untuk sementara sejumlah rute penerbangan yang dinilai “kurang gemuk” selama low season.
Namun tidak berarti Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Jawa Barat, menjadi sunyi sepi.
Informasi yang diterima mengatakan, justru aktivitas penerbangan Kertajati (KTJ) kini mengalami lonjakan signifikan. Sejak dipindahkan dari Husen hingga
Sejak resmi dipindahkan pada awal Juli hingga kemarin (Kamis, 25/7) tercatat sebanyak 86.166 penumpang yang menggunaka nbandara di Majalengka itu. Data ini diperoleh dari evaluasi terhadap load factor (LF) atau keterisian penumpang sejak 30 Juni sampai 25 Juli 2019. Kesemua penumpang dilayani Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, dan Air Asia.
“Kalau dihitung secara harian, antara 3.000 sampai 4.000 penumpang,” kata Direktur PT BIJB Muhamad Singgih, Jumat siang (26/7).
Evaluasi yang dilakukan pun memperlihatkan bahwa rute favorit penumpang adalah dari Kertajati ke Denpasar di Bali. Penerbangan semua pesawat untuk rute ini rata-rata terisi 80 persen di hari biasa dan bisa mencapai 90 persen di akhir pekan.
Setelah itu, rute ke dan dari Batam dan Surabaya juga sangat diminati penumpang dengan rata-rata keterisian 70 persen. Di posisi berikutnya adalah rute ke dan dari Medan dan Banjarmasin.
Pun disebutkan bahwa Lion Air menjadi maskapai yang paling sibuk di Kertajati, dan melayani rute penerbangan ke Pekanbaru, Banjarmasin, Medan, Denpasar, Batam, Makassar, Surabaya, Balikpapan, Lombok, dan Pontianak.
Di tempat kedua, Citilink yang melayani rute Surabaya dan Pekanbaru. Diikuti Air Asia dengan rute Denpasar dan Surabaya
Garuda berada di tempat terakhir dan hanya melayani satu rute yaitu dari dan ke Denpasar.
KOMENTAR ANDA