Pemerintah Inggris yang baru di bawah komando Perdana Menteri Inggris Boris Johnson saat ini tengah memperkuat skenario hengkang dari Uni Eropa tanpa kesepakatan.
Inggris bersiap menghadapi kemungkinan Uni Eropa tidak akan menegosiasikan kembali perjanjiannya dengan Inggris mengenai keluarnya negara itu dari blok.
Hal itu diungkapkan oleh menteri senior, Michael Gove dalam sebuah artikel di surat kabar The Sunday Times pada hari Minggu (28/7). Dia mengatakan, persiapan sedang ditingkatkan untuk penarikan Inggris dari Uni Eropa atau Brexit tanpa kesepakatan pada 31 Oktober mendatang.
Gove diberi mandat oleh Johnson untuk bertanggung jawab atas persiapan tanpa kesepakatan. Dia mengatakan, pemerintah akan melakukan upaya intensif untuk mendapatkan kesepakatan yang lebih baik dari Uni Eropa.
"Kami masih berharap mereka akan berubah pikiran, tetapi kami harus beroperasi dengan asumsi bahwa mereka tidak akan (berubah pikiran). Tidak ada kesepakatan sekarang, prospek yang sangat nyata dan kami harus memastikan bahwa kami siap," tulis Gove, seperti dimuat ulang Al Jazeera.
Boris Johnson yang mengambil alih sebagai perdana menteri Inggris pekan lalu diketahui membawa janji untuk memberikan Brexit pada batas waktu pada akhir Oktober.
Dia berencana untuk mencari kesepakatan keluar baru dengan Uni Eropa. Meski begitu, dia tidak menampik kemungkinan Brexit terjadi tanpa ada kesepakatan.
KOMENTAR ANDA