Korea Utara meluncurkan beberapa proyektil tak dikenal pada hari Rabu (31/7).
Menurut keterangan Kepala Staf Gabungan Militer Korea Selatan (JCS), penembakan ini dilakukan kurang dari seminggu setelah menembakkan dua rudal balistik jarak pendek baru.
Peluncuran terbaru berasal dari semenanjung Hodo di pantai timur Korea Utara, wilayah yang sama dari tempat peluncuran pekan lalu.
Korea Utara melakukan uji coba menembakkan dua rudal balistik jarak pendek baru pada 25 Juli lalu.
Ujicoba rudal itu merupakan yang pertama yang dilakukan sejak pemimpin Kim Jong Un dan Presiden AS Donald Trump bertemu pada akhir Juni dan setuju untuk menghidupkan kembali pembicaraan denuklirisasi yang macet dalam pertemuan Hanoi, Vietnam.
Sejak saat itu, Pyongyang menuduh Washington DC melanggar janji dengan berencana mengadakan latihan militer bersama dengan Korea Selatan pada Agustus mendatang dan memperingatkan bahwa hal ini dapat menggagalkan setiap upaya dialog.
Korea Utara juga memperingatkan kemungkinan berakhirnya pembekuan uji coba nuklir dan misil jarak jauh sejak 2017, yang oleh Trump selalu dijadikannya sebagai bukti keberhasilan dialog dengan Kim.
KOMENTAR ANDA