PEMILIHAN Presiden merupakan masa keemasan bagi para penganut angkamologi sebagai upaya pendayagunaan apa yang disebut sebagai angka.
2014
Menjelang Pilpres 2014 KPU melakukan undian yang akhirnya menetapkan nomor urut 1 untuk Prabowo Subianto dan nomor urut 2 untuk Joko Widodo.
Setelah penetapan angka urut langsung masing-masing tim pemenangan sibuk mengerahkan kesaktian angkamologi untuk memberi makna aura kemenangan bagi nomor urut junjungan masing-masing.
Tim pemenangan capres nomor urut 1 langsung menetapkan bahwa angka 1 adalah angka urutan pertama maka merupakan angka yang melambangkan kemenangan.
Bahwa angka 1 terletak di depan angka 2 maka merupakan omen alias pertanda bahwa capres nomor urut 1 pasti mengungguli capres nomor urut 2.
Pendek kata angka 1 harus lebih unggul ketimbang angka 2!
Tim pemenangan capres nomor urut 2 langsung kreatif bikin gerakan isyarat dua jari demi memantapkan angka 2 sebagai angka kemenangan.
Angka 2 dialamikan sebagai angka biologis kodrati yaitu dua mata, telinga, kaki, tangan, paru-paru, ginjal dan dua lubang hidung. Jenis kelamin juga dua.
Secara kuantitas memang angka 2 lebih besar ketimbang angka 1. Sang Saka Merah Putih terdiri dari dua warna.
Pendek kata angka 2 harus lebih unggul ketimbang angka 1!
2019
Menjelang Pilpres 2019 KPU melakukan undian yang akhirnya menetapkan nomor urut 1 untuk Joko Widodo dan nomor urut 2 untuk Prabowo Subianto.
Setelah penetapan angka urut langsung masing-masing tim pemenangan sibuk mengerahkan kesaktian angkamologi untuk memberi makna aura kemenangan bagi nomor urut junjungan masing-masing.
Tim pemenangan capres nomor urut 1 langsung menetapkan bahwa angka 1 adalah angka urutan pertama maka merupakan angka yang melambangkan kemenangan.
Bahwa angka 1 terletak di depan angka 2 maka merupakan omen alias pertanda bahwa capres nomor urut 1 pasti mengungguli capres nomor urut 2.
Pendek kata angka 1 harus lebih unggul ketimbang angka 2!
Tim pemenangan capres nomor urut 2 langsung kreatif bikin gerakan isyarat dua jari demi memantapkan angka 2 sebagai angka kemenangan.
Angka 2 dialamikan sebagai angka biologis kodrati yaitu dua mata, telinga, kaki, tangan, paru-paru, ginjal dan dua lubang hidung. Jenis kelamin juga dua.
Secara kuantitas memang angka 2 lebih besar ketimbang angka 1. Sang Saka Merah Putih terdiri dari dua warna.
Pendek kata angka 2 harus lebih unggul ketimbang angka 1!
Penulis pembelajar fenomena kontekstualitas kehidupan.
KOMENTAR ANDA