post image
Foto: Flyingsimple
KOMENTAR

Tekanan udara di dalam kabin pesawat Lufthansa Airbus A321-131yang terbang dari Dublin menuju Munich hari Sabtu kemarin (3/8) mengalami penurunan atau depressurisation.

Pesawat yang memiliki nomor registerasi D-AIRW itu berusia 22 tahun dan memiliki tulisan Stas Alliance di bagian livery atau tubuh.

Depressurisation terjadi sebanyak dua kali.

Akibatnya, dua kali pula pesawat dengan nomor penerbangan LH-2515 itu mendarat darurat.

Saat pesawat tinggal landas, persoalan di  Pressurisation Air Conditioning Kit (PACT) sebelah kiri sudah diketahui.

Ketika pesawat mencapai ketinggian  34 ribu kaki  giliran PACT sebelah kanan pula yang bermasalah. Pesawat harus menurunkan ketinggian ke titik 11 ribu kaki, dan akhirnya mendarat di Bandara Manchester.

Pesawat Lufthansa ini harus menunggu perbaikan selama tiga jam di Bandara Manchester

Setelah semua masalah diatasi, pesawat kembali take off untuk melanjutkan perjalanan ke Munich.
Tetapi, Simpleflying melaporkan, tak lama setelah take off untuk kali kedua, masalah tekanan udara di dalam kabin kembali terjadi, dan pesawat kembali mendarat darurat. Kali ini di Brussels.

Kejadian yang dialami A321 dalam penerbangan dari Dublin ke Munich itu adalah yang kedua yang dialami A321 dalam satu minggu terakhir.

Sebelumnya, pesawat dengan jenis yang sama yang dioperasikan HK Express dengan nomor penerbangan UO763 juga mengalami persoalan yang cukup serius dalam penerbangan dari Hong Kong ke Phuket. Mesin pesawat ini rusak dan mati.    

Di minggu yang sama, pesawat LUfthansa A340 juga mengalami mati mesin  dalam penerbangan dari Frankfurt menuju Tehran. Setelah mencapai wilayah udara Bulgaria, pesawat ini return to base.


Kini Garuda Indonesia Dipimpin Wamildan Tsani

Sebelumnya

Prediksi Airbus: Asia-Pasifik Butuh 19.500 Pesawat Baru Tahun 2043

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel AviaNews