Menteri Pertahanan Amerika Serikat Mark Esper telah bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di Tokyo, Jepang, Rabu (7/8).
Ini adalah pertemuan yang pertama kali sejak Esper menjabat sebagai Menhan AS bulan lalu.
Esper, merupakan tentara veteran Perang Teluk dan mantan eksekutif kontraktor Raytheon C.
Dia resmi menjadi pimpinan Pentagon pada 23 Juli untuk mengisi kekosongan selama tujuh bulan yang kosong akibat pengunduran diri pendahulunya James Mattis.
Esper sedang dalam tour ke kawasan Asia-Pasifik yang mencakup Australia, Selandia Baru, Mongolia, dan Korea Selatan.
Menurut rencana, hari Jumat lusa (9/8), dia dijadwalkan untuk bertemu dengan Menteri Pertahanan Korea Selatan Jeong Kyeong Doo di Seoul.
Keduanya akan membahas tentang keamanan regional, khususnya mengenai uji misil baru-baru ini dilakukan oleh Korea Utara.
Dan khusus mengenai kunjungannya ke Jepang hari ini, Esper kemungkinan akan meminta kepada Pemerintah Jepang mempertahankan pakta berbagi informasi intelijen dengan Korea Selatan, meskipun kini hubungan Jepang dan Korea Selatan merenggang.
Seoul telah mengusulkan untuk menarik diri dari Perjanjian Keamanan Umum Informasi Militer bilateral atau GSOMIA, sebagai tanggapan atas pengetatan kontrol ekspor Tokyo atas beberapa bahan yang penting bagi industri teknologi tinggi Korea Selatan.
Pakta tersebut, yang ditandatangani pada November 2016, yang memungkinkan para tetangga untuk berbagi informasi sensitif mengenai Korea Utara, yang telah meluncurkan apa yang diyakini sebagai rudal balistik jarak pendek empat kali dalam waktu kurang dari dua minggu.
KOMENTAR ANDA