Memasuki bulan ketiga, gelombang unjuk rasa di Hong Kong semakin memanas. Aktivis pro-demokrasi saat ini tengah memulai unjuk rasa selama tiga hari di Bandara Hong Kong pada hari ini, Jumat (9/8).
Dalam aksinya, para aktivis mengenakan baju 'pergerakan' berwarna hitam. Mereka berharap mendapatkan dukungan dari dunia internasional.
Aksi yang dilakukan massa ini pun dilakukan hanya di aera aula kedatangan saja. Mereka mengunggah gambar boarding pass yang bertuliskan 'HK to Freedom' dan 'warm pick-up to guests to HK' yang artinya Hong Kong menuju kebebasan dan sambutan hangat untuk tamu ke Hong Kong.
Meski unjuk rasa ini diisi oleh sekitar 1.000 partisipan, namun aparat kepolisian setempat menyebut unjuk rasa berlangsung dengan damai tanpa adanya penundaan penerbangan.
Pihak berwenang sudah menerapkan langkah pengamanan ekstra sebelum adanya unjuk rasa sehingga mereka tidak bisa masuk ke area check-in atau keberangkatan.
Sembari mengangkat kertas atau papan bertuliskan bahasa China dan Inggris mengutuk kekerasan polisi, di lengan para aktivis tersebut juga ditempel stiker bertuliskan 'Ask me about Hong Kong' yang bertujuan agar orang asing mengetahui lebih banyak mengenai kondisi Hong Kong.
"Selamatkan Hong Kong dari tirani dan kebrutalan polisi," tulis salah satu tanda di selembar karton.
KOMENTAR ANDA