Namanya Julianne March. Usia 49 tahun, dari Wiscounsin, Amerika Serikat. Pramugari maskapai United Express ini mabuk karena mengkonsumsi alkohol berlebih ketika bertugas dalam penerbangan dari Chicago menuju South Bend, Indiana, tanggal 2 Agustus lalu.
Kelakuan March yang tidak bisa menjadi perhatian penumpang. Suaranya tidak terdengar jelas saat memberikan instruksi. Selain itu, dia juga tampak sempoyongan dan tidak memperhatikan lawan bicara.
Berikutnya, March tertidur di kursi pramugari, tanpa mengaitkan sabuk pengaman.
Selama itu, March tidak memberikan respon atas panggilan bantuan penumpang.
Setelah pesawat mendarat, March terbangun dan menangis. Dia mengira dirinya masih berada di Chicago.
Menurut ABC News, setelah pesawat mendarat, March dibawa ke petugas yang berwenanga untuk menguji kandungan alkohol di tubuhnya lewat hembusan nafas.
Tercatat, kandungan alkohol di tubuhnya lima kali lebih besar dari titik normal, 0,204. Sementara batas yang diizinkan adalah 0,04.
Disebutkan March adalah satu-satunya kabin kru dalam penerbangan itu.
Maskapai telah memecat March. Selain itu kantor Kejaksaan St. Joseph's County, Indiana, menuntut march melakukan tindakan kriminal, yaitu mabuk di tempat umum.
KOMENTAR ANDA