post image
KOMENTAR

Saham maskapai penerbangan Hong Kong, Cathay Pacific Airways merosot lebih dari 4 persen pada awal perdagangan hari ini (Senin, 12/8), mendekati level terendah sejak 10 tahun terakhir.

Merosotnya saham maskapai terjadi setelah Cathay Pacific memecat sejumlah staf dalam menanggapi permintaan dari China.

Dikatahui bahwa regulator penerbangan China pada hari Jumat pekan lalu (9/8) menuntut maskapai menangguhkan staf yang terlibat dan mendukung protes ilegal di Hong Kong dengan alasan masalah keamanan.

Pihak maskapai bergerak cepat untuk memenuhi permintaan, dan menangguhkan seorang pilot yang ditangkap selama protes anti-pemerintah di Hong Kong dan memecat dua karyawan bandara dengan alasan pelanggaran akhir pekan kemarin.

Pihak maskapai juga akan melarang staf yang terlalu radikal dari penerbangan awak ke China daratan.

Pasca langkah tersebut, saham perusahaan jatuh ke 9,82 dolar Hong Kong pagi ini. Angka itu merupakan yang terendah sejak Oktober 2018.

"Tidak hanya ini, kemungkinan akan mempengaruhi penerbangan langsung China, tetapi juga penerbangan ke Eropa dan, pada tingkat yang lebih rendah, ke Amerika Serikat, mengingat bahwa mereka terbang di atas wilayah udara China," kata analis Jefferies seperti dimuat Reuters.


Kini Garuda Indonesia Dipimpin Wamildan Tsani

Sebelumnya

Prediksi Airbus: Asia-Pasifik Butuh 19.500 Pesawat Baru Tahun 2043

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel AviaNews