Badai Tropis Krosa yang membawa hujan lebat dan angin kencang menghantam bagian barat Jepang pada Kamis (15/8).
Serangan badai mengakibatkan sebanyak 679 penerbangan dan layanan kereta api dibatalkan. Selain itu, lebih dari setengah juta orang dievakuasi.
Berdasarkan peringatan pihak berwenang, curah hujan di beberapa daerah bisa melampaui 1.000 mm hingga Jumat pagi (16/8). Untuk itu, 584.100 orang yang tinggal di dekat sungai disarankan untuk mengungsi.
“Orang-orang yang akan dan telah terkena dampak cuaca buruk diimbau mengungsi jika diperlukan dan ikuti arahan pihak berwenang setempat,” tegas Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga seperti dikutip Press TV.
Badan Meteorologi Jepang menyebut bahwa Badai Krosa membawa angin berkecepatan 108 km/jam hingga 144 km/jam ketika menghantam Prefektur Hiroshima.
Berbeda dengan tahun sebelumnya yang menewaskan 200 orang, badai tahun ini dilaporkan tidak ada korban jiwa. Tapi ada sejumlah orang yang dilaporkan mengalami luka-luka.
Jepang sebelumnya dilanda fenomena gelombang panas, khususnya di daerah bagian utara sejak 29 Juli lalu. Di Prefektur Niigata, mengalami kelonjakan hingga 40,7 derajat celcius. Sedangkan Tokyo terperangkap di suhu 31 derajat celsius.
Akibat gelombang panas tersebut sebanyak 80 orang meninggal dunia dan lebih dari 30 ribu dibawa ke rumah sakit.
KOMENTAR ANDA