post image
Kapten Damir Yusupov
KOMENTAR

Damir Yusupov menjadi pahlawan baru Rusia.

Rasa-rasanya nama Yusupov kini dapat disejajarkan dengan Vasily Zaitsev, pahlawan dalam pertempuran Stanligrad tahun 1942, yang dengan keahlian tembak jitu yang dimilikinya berhasil menewaskan ratusan tentara musuh, membebaskan Stalingrad yang strategis dari kepungan Jerman, dan yang terpenting menaikkan kembali semangat tentara Rusia yang sudah sempat menyentuh titik nadir.

Seperti Vazily Zaitsev, Damir Yusupov mengerahkan seluruh kemampuannya di ujung putus asa. Ko-pilot Georgiy Murzin yang baru berusia 23 tahun ikut membantu proses pendaratan darurat itu.

Ural Airlines dengan nomor penerbangan U6178 yang dikendalikan Kapten Yusupov baru saja lepas landas dari Bandara  Zhukovsky di Moskow menuju Simferopol, Krimea, ketika bertubrukan dengan sekelompok burung.

Burung masuk ke mesin kiri pesawat Airbus A321. Lalu mesin kiri terbakar. Tak lama, giliran mesin kanan berhenti bekerja. Pesawat kehilangan daya dorong.  

Penumpang, 226 orang termasuk 10 anak-anak, disekap kepanikan yang luar biasa, membayangkan Kamis (15/8) itu akan menjadi hari terakhir bagi mereka.

Yusupov tak mau terjebak di tengah kepanikan. Ia kembali menghubungi bandara dan minta izin untuk melakukan pendaratan darurat. Beruntung, tak jauh di luar bandara, di dekat pemukiman Ramenskoye, ada perkebunan jagung.

Ke titik itulah Yusupov mengarahkan hidung pesawat.

Pendaratan di lakukan dengan ketenangan yang luar biasa, membalut kecakapan dari pengalaman 3.000 jam terbang.

Seluruh penumpang dan tujuh kru yang ikut dalam penerbangan dilaporkan dalam keadaan selamat. Sebanyak 55 orang dirawat di lokasi kecelakaan, tak jauh dari pesawat. Sementara 29 lainnya, termasuk 10 anak-anak dibawa ke rumah sakit. Hanya satu penumpang yang menjalani rawat inap karena sedang hamil.

“Ketika menyadari mesin kedua (kanan) juga gagal, saya memutuskan untuk mendaratkan pesawat di daerah di depan saya,” ujarnya usai evakuasi.

Setelah semua penumpang dan kru berhasil di evakuasi, Kapten Yusupov kembali ke pesawat untuk memeriksa keadaan pesawat. Dia juga kembali ke cockpit, lalu menghubungi istrinya, menceritakan apa yang baru dialaminya.

“Banyak yang mengatakan saya adalah seorang pahlawan. Tetapi saya rasa tidak sama sekali. Saya melakukan apa yang harus saya lakukan: menolong pesawat, penumpang dan kru,” kata dia lagi.

Jurubicara Presiden Vladimir Putin, Dmitry Peskov, menyebut Kapten Yusupov sebagai pahlawan.

“Penumpang dan kru pesawat semua selamat. Kami berdoa agar yang terluka segera pulih. Dan selamat atas kepahlawanan pilot yang menyelamatkan dan mendaratkan pesawat,” ujar Dmitry Peskov.

“Kami tinggal landas dan jatuh ke perkebunan. Pilot menyelamatkan hidup kami,” ujar seorang penumpang bernama Lyudmila Shavrova.

Penumpang lain, Lyudmila Kolesnikova, mengatakan, “Damir (pilot), saya membungkuk di hadapanmu untuk profesinalismemu, dan untuk semua nyawa yang Anda selamatkan hari ini.”


Kini Garuda Indonesia Dipimpin Wamildan Tsani

Sebelumnya

Prediksi Airbus: Asia-Pasifik Butuh 19.500 Pesawat Baru Tahun 2043

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel AviaNews