post image
Jamaah haji yang tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Sabtu malam (17/8).
KOMENTAR

Bandara-bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II siap menyambut kedatangan jamaah haji dari Tanah Suci.

Kesiapan itu disampaikan Ph. SVP of Corporate Secretary Angkasa Pura II Achmad Rifai

Menurutnya, bandara-bandara AP II yang menjadi debarkasi penerbangan haji telah disiagakan untuk membantu kelancaran proses kedatangan jemaah haji.

Bandara-bandara yang menjadi debarkasi penerbangan haji itu meliputi Soekarno-Hatta (Tangerang), Sultan Iskandar Muda (Aceh), Kualanamu (Deli Serdang), Minangkabau (Padang), dan Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang).

“Merupakan suatu kehormatan bagi Angkasa Pura II dapat melayani dan menyambut kedatangan jemaah haji dari Tanah Suci. Angkasa Pura II bersama seluruh stakeholder di bandara berkomitmen agar operasional penerbangan haji berjalan lancar, begitu juga dengan proses kedatangan para jemaah,” jelas Achmad Rifai.
 
Rombongan haji yang tiba pertama kali di tanah air mendarat pada hari Sabtu (17/8) sekitar pukul 22.15 WIB di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Rombongan ini menggunakan Saudi Arabia Airlines nomor penerbangan SV 5606 yang membawa 410 jemaah haji dari Jeddah.

Arus kedatangan jamaah haji dari Arab Saudi ke Indonesia akan berlangsung sampai 15 September mendatang.

Untuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Tangerang), periode kedatangan pada 17 Agustus hingga 14 September 2019. Direncanakan sebanyak 162 penerbangan haji (64 penerbangan asal Jeddah dan 98 penerbangan asal Madinah).
 
Untuk Bandara Sultan Iskandar Muda (Aceh), periode kedatangan pada 3 – 15 September 2019, direncanakan 12 penerbangan asal Madinah.
 
Di Bandara Kualanamu (Deli Serdang), Periode kedatangan pada 23 Agustus – 15 September 2019, dan direncanakan 22 penerbangan haji (7 penerbangan asal Madinah dan 15 penerbangan asal Jeddah).

Di Bandara Minangkabau (Padang), Periode kedatangan pada 17 Agustus – 3 September 2019, dan direncanakan 18 penerbangan haji (14 penerbangan asal Jeddah dan 4 penerbangan asal Madinah).
 
Sementara untuk Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), periode kedatangan pada 17 Agustus – 4 September 2019, dan direncanakan 19 penerbangan haji (13 penerbangan asal Jeddah dan 6 penerbangan asal Madinah).

“Angkasa Pura II siap mendukung agar seluruh operasional penerbangan tersebut lancar dengan tingkat ketepatan waktu atau on time performance yang tinggi,” ujar Achmad Rifai.
 
Angkasa Pura II juga mengimbau agar para penjemput di Tanah Air tetap memperhatikan jadwal terbaru yang dikeluarkan pihak berwenang terkait dengan kedatangan para jemaah haji.

Peningkatan pelayanan juga dilakukan di terminal penumpang melalui berbagai inovasi seperti misalnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang memiliki fasilitas lounge bagi jamaah haji hasil kerja sama dengan pemerintah Arab Saudi.
 
Fasilitas dimaksud dibangun  di Terminal 2D, memiliki kapasitas 1.500 orang, dilengkapi toilet, musala, serta 15 loket Imigrasi/ pre clearence system untuk percepatan layanan keimigrasian Arab Saudi. 
 
Fasilitas tersebut pun dipuji oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai suatu kemajuan yang dapat mempersingkat birokrasi.
 
Jumlah kloter di Soekarno-Hatta sendiri mencapai 631 kloter, sementara di bandara Angkasa Pura II lainnya yaitu Sultan Iskandar Muda sebanyak 12 kloter, kemudian Kualanamu sebanyak 22 kloter, Minangkabau sebanyak 18 kloter, dan Sultan Mahmud Badaruddin II sebanyak 19 kloter.
 
Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mencatat 162 penerbangan keberangkatan haji di Soekarno-Hatta yang merupakan bandara tersibuk dan terbesar di Indonesia juga tergolong cukup tepat waktu dengan on time performance mencapai sekitar 89 persen.


Lanud Husein Sastranegara Sedang Siapkan Museum Nurtanio

Sebelumnya

Bandara Changi di Singapura Bukan Lagi yang Terbaik di Dunia

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Airport