. Di tengah meningkatnya ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat, Presiden Iran Hassan Rouhani justru mengumumkan telah memiliki sistem pertahanan udara terbarunya. Sistem pertahanan udara ini murni buatan Iran.
Dilaporkan oleh Al Jazeera, Bavar-373 atau yang diartikan "percaya" merupakan sistem pertahanan rudal terbaru Iran dengan jangkauan cukup jauh. Ini merupakan rudal pertama yang diproduksi oleh Iran. Alat militer canggih ini diperkenalkan pada Selasa (21/8) kemarin.
Bavar-373 diproduksi Iran untuk menggantikan S-300 yang dibeli dari Rusia yang pada 2010 ditangguhkan karena adanya sanksi internasional untuk impor senjata dalam jumlah banyak. Meski demikian, menurut Rouhani, sistem pertahanan udara ini lebih baik dibanding S-300 dan mendekati S-400 yang lebih canggih.
Senada dengan pernyataan Presiden, kantor berita IRNA juga mengatakan bahwa sistem rudal jarak jauh ini memiliki jangkauan target bergerak hingga 200 km. Cocok Dengan geografi negara yang sedang memiliki ketegangan dengan Barat itu.
Dalam pidatonya saat peluncuran Bavar-373, Rouhani juga membahas persoalan konflik dengan AS. Menurutnya, AS merupakan musuh yang tidak bisa direspons dengan logika.
Ketika AS melancarkan serangan, menurutnya, Iran tidak bisa diam dan melakukan dialog. Karena hanya akan menjadi pembicaraan tidak berguna.
"Ketika AS meluncurkan rudalnya, kita tidak bisa berkata 'tolong jangan mengenai negara kami dan orang-orang tidak bersalah'," ujar Rouhani.
Diketahui, pada Juni lalu, Iran telah menembak jatuh pesawat pengintai Global Hawk AS dengan rudal yang diluncurkan dari darat karena diduga melanggar wilayah udara mereka. Meskipun hal ini langsung dibantah oleh AS.
KOMENTAR ANDA