Singapore Airlines (SIA) telah melarang beberapa model laptop MacBook Pro dari penerbangannya. Sebelumnya perusahaan Apple juga telah menarik unit-unit tertentu dikarenakan baterai yang mudah terbakar.
Dilansir dari Channel News Asia, menurut maskapai SIA pada Minggu (26/8), penumpang tidak diizinkan membawa MacBook Pro, baik di bagasi maupun kabin sebelum baterai yang digunakan terverifikasi aman.
Sebelumnya pada bulan Juni lalu, Apple telah mengumumkan akan menarik kembali beberapa unit MacBook Pro 15-inci karena baterainya rentan terhadap panas berlebih. Unit-unit tersebut sebenarnya telah dijual anatara September 2015 dan Februari 2017.
"Silakan kunjungi halaman Program Pemulihan Baterai MacBook Pro di situs Apple untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai produk Anda, serta pada opsi penggantian baterai yang tersedia," kata SIA.
Untuk memeriksa Macbook Pro-nya, pemilik dapat menggunakan nomor seri yang ada di setiap laptop. Menurut Apple, penarikan itu tidak mempengaruhi unit lain atau notebook Mac.
Setelah penarikan dari pihak Apple, Administrasi Penerbangan Federal (FAA) Amerika Serikat kemudian melarang laptop yang terklasifikasi tidak aman untuk melakukan penerbangan.
KOMENTAR ANDA