Israel dan Hamas kembali memanas. Pasalnya jet tempur Israel menghantam kompleks militer Hamas di Jalur Gaza pada Senin pagi (26/8) sebagai tanggapan atas tembakan roket yang sebelumnya ditembakan ke Israel dari Gaza.
Dilaporkan oleh Al Jazeera, Israel mengirimkan jet tempurnya pada Senin (26/8) untuk menyerang sejumlah sasaran teror di basis militer Hamas di Jalur Gaza utara, termasuk kantor komandan batalyon Hamas. Menurut sumber keamanan di Palestina, tidak ada korban jiwa dalam serangan tersebut.
Aksi tersebut merupakan respon Israel atas tiga roket yang ditembakkan dari Gaza ke Israel selatan pada Minggu malam (25/8). "Dua dari mereka dicegat oleh sistem pertahanan udara Iron Dome," ujar seorang tentara Israel.
Meski demikian, belum diketahui siapa yang bertanggung jawab atas penembakkan roket ke Israel.
Menurut badan pertahanan Israel, COGAT, saat ini Israel sedang melakukan blokade pengiriman bahan bakar ke Palestina yang secara pribadi diperintah oleh Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan, Benjamin Netanyahu.
Netanyahu yang akan bertarung kembali dalam pemilihan 17 September nanti memang sedang berusaha menarik perhatian warga Israel yang ingin Netahanyu lebih keras terhadap Palestina.
Selama satu dekade terakhir, Gaza yang diperintah oleh Hamas dari Palesina sudah berperang tiga kali dengan Israel. Awal bulan Agustus, tentara Israel diketahui telah membunuh empat warga Palestina di dekat daerah perbatasan. 
KOMENTAR ANDA