Kepala badan antariksa Rusia (Roscosmos), Dmitry Rogozin menawarkan Turki untuk mengirimkan astronot pertamanya ke luar angkasa, untuk menandai peringatan 100 tahun Republik Turki.
Tawaran itu disampaikan Rogozin pada Selasa (27/8) selama acara udara MAKS-2019 di mana Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan hadir bersama Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Kami memiliki proposal bersama untuk Anda, untuk mengirim astronot Turki ke orbit untuk menandai peringatan Republik. Cosmonaut Training Center siap untuk mengerjakan ini," kata Rogozin kepada Erdogan. Dia merujuk pada perayaan yang akan digelar Turki atas pendirian Republik pada tahun 1923.
Rogozin menambahkan, Rusia saat ini sedang berusaha memperdalam kerja sama dengan Turki di bidang luar angkasa. Karena itulah, berbagai opsi untuk kolaborasi telah dibahas.
Erdogan tersanjung dengan tawaran itu.
"Kami akan berpartisipasi dalam pekerjaan terhormat Anda. Saya berterima kasih atas nama negara kami, terima kasih atas pekerjaan yang telah Anda lakukan," kata Erdogan seperti dimuat Russia Today.
Turki diketahui telah berupaya mengirim seorang astronot ke luar angkasa selama beberapa tahun terakhir. Ambisi ruang angkasa Turki semakin diperkuat tahun lalu, ketika negara itu secara resmi membentuk badan antariksa nasional.
KOMENTAR ANDA