Sebuah pesawat ambulans jatuh di sebuah daerah resor di dekat Ibukota Filipina, Manila pada Minggu (1/9). Sembilan orang tewas dan kobaran api dari pesawat membuat penduduk setempat berhamburan keluar resor untuk melarikan diri.
"Tidak ada yang akan selamat dari kecelakaan ini. Kami berasumsi bahwa semua penumpang pesawat ini dikonfirmasi telah meninggal," ujar pejabat darurat setempat, Jeffrey Rodriguez kepada AFP seperti yang dilansir oleh Channel News Asia.
Menurut otoritas penerbangan Filipina, pesawat ambulans tersebut membawa seorang pasien dan tim medis dari selatan Filipina ke Manila. Namun, pesawat kemudian hilang radar sekitar 46 km dari Manila. Selain penumpang dan kru, polisi mengatakan dua orang penduduk terluka dalam kecelakaan tersebut dan dilarikan ke rumah sakit.
Dalam sebuah video yang diunggah di media sosial, terliat kendaraan darurat bergegas menuju gedung yang dilalap api di Kota Calamba. Beberapa petugas lainnya terlihat berusaha membuat mundur warga yang berkerumun demi keamanan.
Setelah api berhasil dipadamkan, tim penyelamat menemukan sembilan mayat yang diyakini sebagai orang-orang yang berada di pesawat King Air 350 tersebut.
Kecelakaan pesawat ringan yang mematikan sudah tidak jadi hal aneh di Filipina. Sebelumnya pada Maret 2018, sebuah pesawat jatuh di kota Plaridel dan menewaskan semua orang dipesawat dan 4 penduduk di sekitar kejadian.
KOMENTAR ANDA