Gelombang unjuk rasa bakal kembali menghantam Hong Kong pada akhir pekan ini. Meski RUU Ekstradisi sudah resmi dicabut, namun para pengunjuk rasa tetap mengancam akan mengganggu jaringan transportasi ke bandara pada Sabtu (7/9) besok.
Diberitakan oleh Channel News Asia, para pengunjuk rasa berencana untuk memblokir lalu lintas ke Bandara Internasional Hong Kong setelah pada pekan lalu melakukan aksi serupa.
Menanggapi rencana pengunjuk rasa, otoritas bandara dalam iklan di Harian South China Morning Post mendesak para pengunjuk rasa untuk tidak mengganggu aktivitas perjalanan puluhan ribu pelancong yang menggunakan Bandara Internasional Hong Kong setiap harinya.
Sebelumnya, Rabu (4/9), Kepala Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam mengumumkan penarikan RUU Ekstradisi dalam pidato yang disiarkan di televisi. Alih-alih tenang, pengunjuk rasa justru semakin geram dengan tindakan Lam.
Pasalnya, bagi banyak orang di Hong Kong, langkah Lam tersebut sudah terlambat dan tidak signifikan. Mengingat Lam hanya mengabulkan satu dari lima tuntutan yang diajukan pengunjuk rasa.
Namun, menurut Lam pada Kamis (5/9), Undang-undang terkait tindakan China di Hong Kong akan jadi prioritas ketika Kongres kembali bekerja setelah reses pekan depan. Nantinya pembahasan ini akan didukung oleh Senat Demokrat Amerika Serikat.
KOMENTAR ANDA