Perdana Menteri India Narendra Modi mengaku bangga kepada pada ilmuwan ruang angkasa negaranya atas program pendaratan di bulan yang dilakukan meski belum berhasil sepenuhnya.
Diketahui bahwa kontak dengan Chandrayaan-2 hilang beberapa saat sebelum modul itu dijadwalkan mendarat di kutub selatan bulan.
Nasib modul itu belum diketahui, namun Modi memastikan bahwa akan ada peluang lebih lanjut di masa depan.
Jika berjalan lancar, maka India akan menjadi negara keempat yang melakukan pendaratan di Bulan.
"Yang terbaik belum datang dalam program luar angkasa kami. India bersamamu," kata Modi.
Dikabarkan BBC akhir pekan ini, Chandrayaan-2 mendekati Bulan seperti biasa sampai terjadi kesalahan sekitar 2,1 km dari permukaan bulan.
Peluncuran misi ini disiarkan langsung kepada masyarakat India.
Namun, Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (Isro) mengatakan kehilangan kontak beberapa detik sebelum kapal itu diperkirakan mendarat.
Ini adalah misi bula lanjutan dari misi Bulan pertama India, yakni Chandrayaan-1 yang dilakukan pada tahun 2008, melakukan pencarian air pertama dan paling terperinci di permukaan bulan menggunakan radar.
Kemudian Chandrayaan-2 memasuki orbit Bulan pada 20 Agustus lalu dan dijadwalkan untuk melakukan penurunan terkontrol ke permukaan pada akhir pekan ini waktu India.
KOMENTAR ANDA