Pilot maskapai penerbangan British Airways memulai aksi mogok selama 48 jam pada Senin (9/9). Hal itu menyebabkan sebagian besar penerbangan maskapai terhenti atau tertunda. Aksi tersebut dilakukan karena perselisihan gaji.
British Airline Pilots Association (BALPA) sendiri pada bulan lalu memberikan pemberitahuan kepada maskapai tentang aksi tersebut selama tiga hari pada bulan September ini.
BALPA mengatakan bahwa British Airways harus berbagi lebih banyak keuntungannya dengan para pilotnya.
Sementara itu pihak maskapai mengatakan bahwa aksi mogok tidak bisa dibenarkan karena tawaran bayarannya adil.
"Pemogokan ini akan merugikan perusahaan jauh lebih besar daripada investasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan perselisihan ini," kata Sekretaris Jenderal BALPA Brian Strutton dalam sebuah pernyataan menjelang aksi.
"Sudah waktunya untuk kembali ke meja perundingan dan mengumpulkan tawaran serius yang akan mengakhiri perselisihan ini," tambahnya seperti dimuat Channel News Asia.
KOMENTAR ANDA