Topan Faxai yang menerjang Jepang pada Senin (9/9) kemarin ciptakan kekacauan luar biasa di Kota Tokyo. Sekitar 17 ribu penumpang terpaksa bermalam di Bandara Narita akibat kekacauan tersebut.
Channel News Asia melaporkan, lebih dari 100 penerbangan dibatalkan dan layanan kereta api serta jalanan ke bandara mengalami gangguan akibat terjangan Topan Faxai yang membawa angin hingga 207 km/jam. Bandara Narita terletak di Chiba, sebelah timur Tokyo yang menjadi lintasan Topan Faxai.
Jurubicara Bandara Narita, Kei Miyahara mengatakan total terdapat 16.900 penumpang yang terisolasi di bandara pada Senin tengah malam. Pihak bandara sendiri telah membagikan 2 ribu botol air, 19 ribu makan ringan, dan 18 ribu tikar untuk penumpang yang terlantar.
Selain itu, pihak bandara juga telah mengirimkan informasi dalam bahasa Inggris dan Jepang dan membuat pengumuman dalam empat bahasa, termasuk China dan Korea. Meski demikian, masih ada penumpang yang frustrasi dan mengeluh tentang kurangnya informasi dari pengelola bandara.
"Penumpang mulai pulang atau pergi ke tujuan karena bus dan kereta api telah beroperasi kembali," ujar Miyahara pada Selasa pagi (10/9).
Diketahui, kereta bawah tanah di seluruh wilayah Tokyo pun sempat terhambat dan baru dibuka pada Selasa (10/9) pukul 8.00 pagi. Namun karena ada kerusakan dan puing-puing, perjalanan menjadi kacau.
KOMENTAR ANDA