Bandara Internasional Changi, Singapura, akan segera menolak kehadiran semua anak di bawah usia 16 tahun. Pelarangan itu dikarenakan mereka kesulitan menciptakan lingkungan yang ramah anak selain untuk demi mencari keuntungan atau cuan lebih.
Di dalam informasi itu disebutkan, untuk menciptakan lingkungan ramah anak sudah sepatutnya bandara menyediakan berbagai fasilitas tambahan, termasuk akomodasi khusus seperti jalur keamanan terpisah untuk keluarga.
Namun Singapura tidak ingin menghabiskan uang untuk menciptakan bandara yang ramah anak.
"Kami memiliki beberapa area untuk anak-anak. Tetapi kami sekarang menghapusnya dan mengubahnya jadi tempat kopi atau toko rokok elektronik yang jauh lebih menguntungkan," tambah Lee.
Jika telah memesan tiket penerbangan melalui Bandara Changi, penumpang dengan anak-anak diharuskan membeli tiket baru. Sementara, bila tujuan akhir adalah Singapura, penumpang yang membawa anak-anak disarankan untuk terbang menuju Kuala Lumpur dan kemudian naik bis menuju Singapura.
Pada bagian akhir berita itu, Thin Air Today menyampaikan disclaimer bahwa informasi yang mereka rilis itu adalah satire, dan setiap orang diminta berhati-hati untuk menyebarkannya di media sosial.
Di Indonesia, informasi satire ini sudah bikin heboh.
Anda penasaran? Silakan klik disini.
KOMENTAR ANDA