Jepang telah meningkatkan status kewaspadaannya. Keberadaan rudal Korea Utara dan aktivitas luar angkasa China menjadi dua hal utama yang menjadi perhatian dalam pertahanan Jepang di kawasan.
Associated Press memuat laporan pertahanan tahunan Jepang yang menggarisbawahi bahwa peluncuran rudal Korea Utara dan aktivitas luar angkasa China merupakan ancaman di kawasan. Laporan tersebut telah disetujui oleh kabinet pada Jumat (27/9) ini.
Diketahui, sejak pertemuan tingkat tinggi antara Korea Utara dan Amerika Serikat hancur, Korea Utara telah menembakkan 10 rudal jarak pendek dan proyektil yang baru dan telah ditingkatkan.
Meski tidak sampai ke wilayah teritori Jepang, namun Jepang khawatir akan adanya pengembangan senjata Korea Utara yang dapat menembus pertahanan Jepang.
Selain itu, China pun mengembangkan aktivitas luar angkasanya dengan mengirim banyak satelit dan mengembangkan teknologi-teknologi canggih. China bahkan bekerja sama dengan Rusia untuk melakukan misi ke bulan.
Menanggapi ancaman ini, Jepang memperkuat peran pertahanannya di bawah aliansi bersama dengan Amerika Serikat. Jepang bahkan baru-baru ini mengeluarkan unit ruang angkasa dan beberapa langkah untuk melawan serangan dunia maya dan elektromagnetik.
KOMENTAR ANDA