Boeing kebanjiran pesanan dari Departemen Pertahanan AS atau yang lebih dikenal dengan Pentagon.
Pasalnya, Pentagon meminta tambahan 15 buah KC-46A Pegasus untuk Angkatan Udara AS yang harus rampung pada Maret 2023.
Sebagaimana dilaporkan Jane's Defence Weekly, Senin (30/9), Pentagon telah menggelontorkan 2,6 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 36,8 triliun (kurs: Rp 14.186/dolar AS) kepada Boeing untuk menambah 15 buah KC-46A Pegasus.
Dalam kontrak yang diumumkan oleh Pentagon pada Jumat (27/9), Departemen Pertahanan menjadikan jumlah pesawat yang terikat kontrak sebanyak 67 buah.
Sebagaimana dicatat oleh Pentagon, penghargaan produksi Lot 5 mencakup suku cadang dan dukungan dan akan selesai pada Maret 2023 .
Dengan program catatan 179 pesawat untuk persyaratan KF-X USAF, Boeing dikontrak telah mengirimkan 36 pesawat ke layanan pada akhir tahun ini, sedangkan yang pertama dari empat pesawat untuk Jepang akan dikirim pada tahun 2021.
KC-46A Pegasus adalah pesawat militer pengisian bahan bakar udara dan pesawat angkut strategis yang dikembangkan oleh Boeing dari pesawat jet 767.
Pada 2011 lalu, KC-46a dipilih oleh Angkatan Udara AS sebagai pemenang dalam kompetisi tanker KC-X untuk menggantikan KC-135 Stratotankers.
KOMENTAR ANDA