post image
Ilustrasi NASA soal pesawat ruang angkasa Cassini digambarkan di atas belahan utara Saturnus sebelum melakukan salah satu penyelaman Grand Finale/Net
KOMENTAR

 Saturnus mengambil alih Jupiter sebagai planet dengan bulan terbanyak di tata surya. Hal ini terjadi setelah para astronom menemukan ada 20 gumpalan batu yang mengorbit planet cincin tersebut.

Dengan demikian, Saturnus kini dinyatakan memiliki 82 bulan, melampaui Jupiter yang memiliki 79 bulan yang mengorbit.

"Sangat menyenangkan menemukan mereka," kata Scott Sheppard, seorang astronom yang memimpin pekerjaan di Carnegie Institution for Science di Washington DC.

"Bulan-bulan ini sangat jauh dari planet ini," sambungnya sambil menambahkan bahwa masing-masing bulan berjarak sekitar tiga mil.

Para ilmuwan menemukan bulan ketika mereka mengatur algoritma untuk bekerja pada gambar berumur satu dekade yang diambil dari teleskop Subaru di Mauna Kea di Hawaii.

Dengan membandingkan gambar yang diambil selama berjam-jam dan berhari-hari, algoritma membedakan antara bintang stasioner dan galaksi serta bulan yang meluncur di sekitar planet ini.

Pada saat kelahiran tata surya, sejumlah besar debu dan gas yang mengelilingi matahari bergabung menjadi delapan planet yang dikenal.

Tapi Sheppard percaya bahwa tak lama setelah Saturnus terbentuk, lebih dari empat miliar tahun yang lalu, asteroid dan komet yang lewat ditangkap oleh gravitasi planet dan telah mengorbit sejak itu.


Kini Garuda Indonesia Dipimpin Wamildan Tsani

Sebelumnya

Prediksi Airbus: Asia-Pasifik Butuh 19.500 Pesawat Baru Tahun 2043

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel AviaNews