post image
Pesawat Norwegian Air/Net
KOMENTAR

 Di tengah krisis keuangan, maskapai penerbangan bertarif rendah asal Norwegia, Norwegian Air berusaha untuk mendapat armada tambahan dari Airbus.

Demi cita-citanya, Norwegian Air telah mencapai kesepakatan dengan bank asal China, China Construction Bank (CCB) untuk mendapatkan kepemilikan bersama.

"Berdasarkan ketentuan perjanjian, perusahaan patungan akan membeli 27 pesawat Airbus A320 NEO yang akan dikirim dari 2020 hingga 2023," ujar Norwegian Air, Kamis (24/10) seperti yang dimuat Channel News Asia.

Nantinya, CCB akan memiliki 70 persen dari armada, sedangkan Norwegian Air mendapat 30 persen atau sisanya. Menurut pihak maskapai, usaha patungan ini akan mengurangi modal belanja Norwegian Air hingga 1,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp 21 trilliun (Rp 14.036/dolar AS).

"Perjanjian ini akan berkontribusi secara signifikan untuk mengurangi pengeluaran modal kami saat ini dan masa depan," kata CEO Norwegian Air Geir Karlsen.

Norwegian Air sendiri adalah maskapai bertarif rendah terbesar ketiga di dunia dan memiliki basis utama di Bandara Oslo, Gardermoen.


Kini Garuda Indonesia Dipimpin Wamildan Tsani

Sebelumnya

Prediksi Airbus: Asia-Pasifik Butuh 19.500 Pesawat Baru Tahun 2043

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel AviaNews