Penantian panjang selama hampir satu tahun keluarga korban kecelakaan Lion Air Boeing 737 MAX terjawab sudah.
Kemarin, Rabu (23/10), Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memberikan pernyataan resminya kepada para korban perihal alasan kecelakaan Lion Air JT610 pada 29 Oktober 2018 lalu.
Dalam pemaparan yang disampaikan oleh KNKT, faktor-faktor yang memicu jatuhnya Lion Air Boeing 737 MAX 8 terdiri dari beberapa masalah mekanis dan desain. Tidak hanya itu, persoalan sumber daya manusia juga ikut berkontribusi dalam kecelakaan yang menewaskan 189 orang di perairan Karawang, Jawa Barat tersebut.
KNKT menyebutkan, persoalan komunikasi dan kurangnya pelatihan menjadi salah satu hambatan. Meski demikian, tidak jelas apa yang dimaksud komunikasi dan pelatihan itu.
Pada saat kecelakaan, Maneuvering Characteristics Augmentation System (MCAS) yang seharusnya aktif dalam keadaan darurat mengalami kesalahan. Dengan kurangnya pelatihan, di saat krisis tersebut, kru pesawat khususnya pilot tidak dapat menyikapinya dengan tepat.
Hal ini pun sesuai dengan laporan Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) yang menyatakan bahwa pilot telah lupa cara mengendarai pesawat secara manual karena ketergantungan yang besar terhadap sistem autopilot.
Sementara itu, KNKT mengungkapkan, laporan akhir akan dirilis besok, Jumat (25/10).
KOMENTAR ANDA