Pesawat antariksa Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF), X-37B berhasil mendarat di Kennedy Space Center Shuttle Landing Facility (KSCLF) milik NASA, Minggu kemarin (27/10) pukul 3.51 pagi.
Pendaratan kemarin merupakan bagian dari Misi Orbital Test Vehicle (OTV) 5 yang merupakan program percobaan untuk mendemonstrasikan teknologi berbasis uji ruang angkasa tidak berawak yang andal dan dapat digunakan terus-menerus oleh USAF.
Dimuat di The Aviationist, Misi OTV 5 ini telah memecahkan rekor dengan menghabiskan 780 hari klasifikasi percobaan di orbit, karena dalam Misi OTV 4, X-37B hanya bertahan selama 718 hari. Rekor ini bahkan sangat mengesankan karena pada awalnya pesawat ruang angkasa tersebut dirancang untuk durasi orbit 270 hari. Jika dijumlahkan, misi-misi OTV telah berlangsung selama 2.865 hari.
Misi OTV 5 sendiri diluncurkan pada 7 September 2017 dari Stasiun Angkasa Udara Cape Canaveral (CCAFS) di Florida dengan bantuan dorongan pesawat Booster X Falcon 9. Sebagai pesawat ruang angkasa tidak berawak utama yang dapat digunakan kembali, X-37B telah mendarat sebanyak dua kali di KSCLF.
Dalam misinya, X-37B menyediakan kinerja dan fasilitas untuk meningkatkan teknologi agar para ilmuan dan insinyur dapat melakukan ekseperimen dalam lingkukngan ruang angkasa dengan durasi yang lama.
Menurut The Aviationist, X-37B Angkatan Udara dimulai sebagai proyek uji dengan NASA pada tahun 1999 tetapi diakuisisi oleh Departemen Pertahanan AS pada tahun 2004. Selain X-37B, ada juga X-37A. Keduanya sama-sama memiliki misi rahasia. Bedanya, X-37B digunakan oleh USAF, sedangkan X-37A digunakan oleh Badan Penelitian Proyek Pertahanan Gabungan (DAPRA) dan wahana antariksa NASA.
Karena terbilang rahasia, maka sulit untuk menemukan X-37B di orbit. Namun, pada 3 Juli lalu, astronom sekaligus pakar satelit asal Belanda, Rald Vanebergh berhasil mendapatkan gambar langka dari pesawat rahasia militer AS, X37B di orbit.
Setelah berhasil mendaratkan X-37B dalam Misi OTV 5, USAF saat ini tengah mempersiapkan misi X-37B ke-6 yang rencananya akan kembali diluncurkan dari CCAFS pada 2020.
KOMENTAR ANDA