Kredibilitas Federal Aviation Administration (FAA) kembali dipertanyakan. Kali ini bukan persoalan perizinan pesawat seperti Boeing 737 MAX, namun tentang sistem kontrol di bandara.
Maret lalu, di Chicago, tepatnya Bandara Internasional O'Hare dan Bandara Internasional Midway terjadi sebuah kesalahan kecil namun fatal yang seharusnya dapat dipertanggungjawabkan.
Dilansir dari CBS Chicago, Investigator CBS 2 Brad Edwards berhasil memperoleh audio dan visual dari komunikasi bandara serta memo internal dari insiden tersebut. Dari data-data tersebut, terungkap menara pengawas lalu lintas udara yang diawaki oleh karyawan FAA dan Departemen Pemadam Kebakaran Chicago mengetahui insiden tersebut.
Namun, FAA mengaku sebaliknya, pihaknya tidak memiliki cacatan apapun. Hal ini yang kemudian dianggap oleh banyak pihak sebagai usaha untuk menutupi kesalahan.
"Saya akan mengklasifikasikan ini sebagai pemerintah menutup-nutupi insiden yang menempatkan warga dan penumpang dalam bahaya," kata seorang informan ahli yang tidak ingin disebutkan indentitasnya.
Menurutnya, yang dikuatkan dengan data pendukung, kendaraan darurat Pemadam Kebakaran diketahui tengah berlatih pada Kamis (7/3) pukul 12.53 siang di lapangan terbang Midway. Di saat yang bersamaan diketahui pula sebuah pesawat Southwest 1156 mendekat.
Dalam catatan yang ditemukan investigator, karyawan Departemen Pemadam Kebakaran berada di kendaraan pelatihan, termasuk seorang pengemudi trainee dan instrukturnya. Mereka berkomunikasi dengan pengontrol lalu lintas yang memantau dan memberikan instruksi tentang pergerakan di lapangan terbang.
Di dalam sumber lainnya, karyawan Departemen Pemadam Kebakaran meminta instruksi kepada menara. Kemudian seorang pengemdali lalu lintas wanita meminta mereka untuk menahan landasan pacu 31 yang berarti tetap di tempatnya, tidak melakukan pergerakan untuk menyebrangi landasan sampai ada izin.
"Lewati runway 31 ke kanan, tahan di pusat runway 31," ujar pengendali lalu lintas yang dapat didengar dalam audio. Menyadari ia salah memberikan perintah, ia langsung mengkoreksi, "...Maafkan aku. Lewati 31 ke kiri, tahan di pusat runway 31."
Tetapi kendaraan pelatihan salah menanggapi informasi yang telah dikoreksi dan gagal mengikuti instruksi. Di sebuah video, terllihat visual kendaraan yang melintasi garis "hold short", area dekat landasan yang tidak boleh dilintasi untuk alasan keamanan.
Menanggapi hal ini, seorang pengontrol lalu lintas pria yang merupakan karyawan FAA mengakui kesalahan, "(Kendaraan) baru saja melewati bar pendek tanpa izin."
Tidak lama, ia kemudian menambahkan,"Jangan khawatir, tetapi jangan dilakukan."
Meskipun ini hanyalah kesalahan instruksi yang kecil dan langsung disadari, nemun hal ini tetap menyangkut keselamatan. Jika salah sedetik saja, kendaraan dan pesawat bisa bertabrakan dan bisa mengancam keselamatan.
Sayangnya, FAA tampaknya tidak menganggap hal ini sebagai sebuah persoalan yang harus diperbaiki.
KOMENTAR ANDA