Dugaan penyelundupan terjadi di maskapai PT Garuda Indonesia. Penyelundupan barang mewah berupa Motor Harley Davidson dan Sepada Brompton di pesawat Garuda Indonesia A330-900 itu diduga dilakukan oleh direksi Garuda.
Dugaan penyelundupan muncul berdasar hasil pengecekan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Soekarno Hatta. Ditemukan komponen Harley Davidson dan 2 sepeda lipat merk Brompton, serta barang mewah lainnya.
Sementara itu, manajemen Garuda Indonesia membantah bahwa yang membawa motor Harley Davidson adalah direksinya. Diluruskan manajemen Garuda Indonesia bahwa yang membawa adalah karyawan biasa.
"Bersama ini disampaikan bahwa yang terjadi adalah adanya karyawan yang membawa beberapa spare part dalam penerbangan tersebut," kata Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia Ikhsan Rosan dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa lalu (3/12).
Sementara untuk memberi keterangan lebih rinci mengenai temuan motor gede (Moge) dalam pesawat, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Keuangan Sri Mulyani turun tangan.
Keduanya akan menggelar jumpa pers di di Lobi Djuanda I, Gedung Juanda, Lantai Dasar, Kemenkeu pada Kamis (5/12).
Berdasarkan undangan dari Biro Komunikasi dan Layanan Informasi, Kementerian Keuangan, disebutkan bahwa jumpa pers akan digelar pada pukul 15.30.
Laporan: Widian Vebriyanto
KOMENTAR ANDA