Plafon berukuran 3x5 meter di ujung terminal keberangkatan Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin terjatuh Mingu dinihari (29/12), sekitar pukul 04.00 WITA.
Pihak bandara segera memperbaiki plafon yang jatuh itu, dan perbaikan plafon diselesaikan tengah malam tadi.
Plafon yang jatuh ini termasuk dalam paket satu pekerjaan konstruksi bandara yang dikerjakan selama 19 bulan dan baru dioperasikan tanggal 10 Desember lalu.
Dalam keterangannya, Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Handy Heryudhitiawan, mengatakan, perbaikan dilakukan oleh kontraktor pembangunan terminal mengingat terminal baru ini masih dalam masa pemeliharaan.
Juga disampaikan olehnya, kejadian tersebut sama sekali tidak berdampak terhadap operasional dan pelayanan bandara.
“Angkasa Pura I berkomitmen bahwa kejadian tersebut tidak akan terulang lagi di masa yang akan datang dengan senantiasa berupaya mengikuti prosedur perawatan dan pemeliharaan fasilitas layanan bandara sesuai dengan prinsip K3 yang telah dicanangkan pada seluruh bandara Angkasa Pura I," ujar Handy Heryudhitiawan.
"Debit air yang besar tidak terdistribusi dengan baik sehingga dak beton penuh dan turun ke plafon. Ternyata setelah dilakukan pengecekan, terjadi sumbatan pada saluran pembuangan oleh pekerjaan yang belum sepenuhnya dibersihkan. Hal inilah yang mengakibatkan air melimpah dan jatuh pada area plafon terminal," sambung Handy.
Sebagai corrective action untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang, kontraktor menambahkan perkuatan pada penahan pipa talang dan rangka plafon.
PT PP dan Wika Gedung sebagai kontraktor Proyek Pembangunan Terminal Baru Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin telah melakulan pemeriksaan ulang pipa down spot di posisi gatter maupun dak beton selasar.
"Kami juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan pengguna jasa akibat kejadian ini dan berupaya memastikan bahwa ke depan kejadian serupa tidak terulang kembali," demikian Handy.
KOMENTAR ANDA