Pentagon memastikan bahwa Amerika Serikat berada di balik serangan di bandara Baghdad, Irak yang menewaskan kepala pasukan elit al-Quds Iran Qassem Soleimani.
"Serangan ini bertujuan untuk menghalangi rencana serangan Iran di masa depan," begitu keterangan yang dirilis Pentagon dalam sebuah pernyataan (Kamis, 2/1) waktu setempat, seperti dikabarkan Reuters.
Pembunuhan itu merupakan pukulan besar-besaran bagi Iran yang terkunci dalam konflik dengan Amerika Serikat.
Soleimani sendiri merupakan sosok penting di Iran. Dia memimpin lengan asing dari Pengawal Revolusi Iran dan memiliki peran kunci dalam pertempuran di Suriah dan Irak. Selain itu, dia juga berperan penting dalam penyebaran pengaruh Iran di Timur Tengah.
Sepanjang hidupnya, dia pernah beberapa kali selamat dari upaya pembunuhan oleh agen-agen Barat, Israel dan Arab selama dua dekade terakhir.
KOMENTAR ANDA