Republik Islam Iran tidak dapat menahan kemarahan mereka terhadap pembunuhan Komandan Pasukan Quds Mayjen Qassem Soleimani dalam sebuah serangan udara di luar bandara Baghdad, Irak, Jumat pagi (3/1).
Pembunuhan Mayjen Soleimani, salah seorang jenderal terkuat di Garda Pengawal Revolusi Iran mengejutkan dunia. Sangat dimukimkan Iran akan melakukan serangan balasan dengan berbagai cara.
Dalam keterangan singkat yang disampaikannya via akun Twitter, Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif, mengataan, tindakan AS itu sangat berbahaya dan bodoh.
Dia mengatakan, aksi yang dilakukan AS adalah merupakan terorisme internasional.
Menlu Zarif mengingatkan bahwa pasukan yang dipimpin Mayjen Soleimani adalah pasukan yang paling efektif dalam memerangi ISIS, Al Nusrah dan Al Qaeda, tiga kelompok yang juga diperangi oleh AS.
“AS bertanggung jawan untuk semua konsekuensi dari tindakan petualangan mereka yang kasar ini,” demikian Zarif.
KOMENTAR ANDA