Koordinasi terus dilakukan pemerintah dalam menyikapi klaim pemerintah Komunis China atas perairan Natuna. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi yang paling sibuk.
Di siang hari Prabowo mengunjungi Kantor Kemenko Polhukam membahas masalah ini bersama Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laolly, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Setelahnya, dia berkunjung ke Kantor Kemenko Kemaritiman dan Investasi. Di tempat ini, Prabowo turut membahas kasus puluhan kapal nelayan China yang datang dengan kapal penjaga dan kapal frigate dengan Menko Luhut Binsar Pandjaitan.
“Saya berkala koordinasi sama menko-menko. Menko Ekonomi, Polhukam, ke Pak Luhut juga. Kerja sama harus baik,” tegasnya kepada wartawan, Jumat (3/1).
Prabowo mengatakan bahwa Indonesia akan mencari solusi terbaik mengatasi kasus ini. Sikap yang dikeluarkan tidak boleh merusak hubungan kedua negara sebagai sahabat.
“Kita selesaikan dengan baik ya. Bagaimanapun China negara sahabat,” tutupnya.
KOMENTAR ANDA