Pemerintah Inggris turut menyampaikan sikap resmi pasca pembunuhan Komandan Pasukan Elite Garda Revolusi Iran Qassem Soleimani oleh serangan Amerika Serikat di Kota Baghdad, Jumat dinihari (3/1).
Sikap itu disampaikan langsung oleh Menteri Luar Negeri Dominic Raab. Dia menyebut bahwa Inggris mengakui keagresifan ancaman demi ancaman yang ditimbulkan oleh Pasukan Quds Iran pimpinan Qassem Soleimani.
Namun demikian, setelah kematian Soleimani, Inggris mendesak semua pihak untuk menurunkan eskalasi.
“Sebab konflik yang lebih, sama sekali bukan merupakan kepentingan kami" kata Dominic Raab seperti dikutip BBC, Jumat (3/1).
Kementerian Pertahanan AS (Pentagon) mengakui pihak telah berhasil menewaskan Qassem Soleimani karena mengancam akan melakukan serangan terhadap AS.
Sementara itu, pihak Iran berjanji akan melakukan balas dendam.
Dari rapat Dewan Keamanan Nasional Iran yang dihadiri langsung oleh Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, diputuskan bahwa serangan balasan akan dilakukan Iran dalam hitungan jam.
KOMENTAR ANDA