Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara kirim sejumlah pesawat jet tempur menuju perairan Natuna, Kepulauan Riau.
Setidaknya, TNI AU mengirim 4 pesawat jet tempur jenis F-16 dari Skadron Udara 16 Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin ke perairan Natuna.
Pesawat yang merupakan salah satu andalan armada udara Indonesia dengan nama sandi Operasi Lintang Elang 20 itu, selama ini memang kerap dipakai untuk menjaga kedaulatan Indonesia.
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsekal Pertama Ronny Irianto Moningka menyebut pesawat jet tempur yang dikirim memang pesawat operasi rutin wilayah barat.
"Ini sebenarnya operasi rutin wilayah barat, kita kirim ke Natuna," ujar Ronny di Pekanbaru, Riau, Selasa (7/2).
Ronny menjelaskan bahwa pengerahan empat jet tempur F-16, enam penerbang serta puluhan personel TNI Angkatan Udara ke Natuna dilakukan atas perintah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Ke depannya, Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Riau juga siap mengerahkan seluruh kekuatan yang ada jika diperintah oleh Panglima TNI. Dua skadron tempur di pangkalan udara terlengkap di Sumatera itu pun telah berstatus siaga.
Ronny memastikan bahwa pengiriman jet tempur F-16 itu bukan untuk melakukan provokasi terhadap situasi di perairan Natuna.
Belakangan, di perairan Natuna Utara ditemukan kapal nelayan asing dan kapal coast guard China sengan beroperasi.
"Kita tidak buat provokasi pihak manapun, kita jaga wilayah kita," katanya.
Ronny menyebut Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga berencana ikut berpatroli ke wilayah Natuna. Tentu dalam rangka memantau perkembangan situasi yang tegang sejak beberapa hari terakhir.
KOMENTAR ANDA