Iran mulai melancarkan serangan balasan atas kematian Qassem Soleimani. Serangan ini dilakukan oleh Garda Revolusi Iran (IRGC) dengan meluncurkan rudal ke pangkalan militer Amerika Serikat di Irak.
Rabu dini hari (8/1) waktu setempat, IRGC mengaku telah meluncurkan puluhan rudal ke pangkalan militer AS di Ain al-Asad, Provinsi Anbar dan di Erbil.
Menanggapi serangan ini, Ketua DPR AS, Nancy Pelosi mengatakan pihaknya terus memantau dengan cermat situasi yang berkembang di Irak.
"Kami harus memastikan keselamatan anggota tentara kami, termasuk mengakhiri provokasi tidak perlu dari pemerintahan (Presiden AS Donald Trump) dan menuntut agar Iran menghentikan kekerasannya," ujar Pelosi dalam akun Twitter-nya sesaat lalu.
Menurut Pelosi, hal tersebut perlu dilakukan karena baik AS maupun dunia sudah tidak dapat menerima dan tidak mampu untuk berperang
"Amerika dan dunia tidak mampu berperang," tutup cuitannya.
Sementara itu, merespons serangan balasan Iran, Departmen Pertahanan AS mengadakan pertemuan dadakan di Situation Room atau yang dikenal dengan Ruang Konferensi John F. Kennedy, Gedung Putih bersama Trump.
KOMENTAR ANDA