Warga Kanada menyalakan lilin sebagai tanda penghormatan terakhir kepada korban kecelakaan Boeing 737 milik Ukraine International Airlines, Jumat (10/1).
Bendera dikibarkan setengah tiang di seluruh Kanada, termasuk di gedung Parlemen federal di Ottawa.
Di tengah suhu dingin -16 celcius, puluhan warga berkerumun di depan badan legislatif Alberta di Edmonton. Mereka melkaukan doa bersama untuk mengenang para korban.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan 138 orang di pesawat itu, di antaranya 63 warga Kanada, terhubung untuk penerbangan selanjutnya ke Kanada.
"Semua memiliki begitu banyak potensi, begitu banyak kehidupan di depan mereka," kata Trudeau. Ia berharap Kanada ikut dilibatkan dalam penyelidikan kecelakaan.
Trudeau menegaskan kecelakaan pesawat bukan persoalan teknis. Tetapi tertembak secara tidak sengaja oleh rudal Iran.
Presiden Ukraine International Airlines Yevganiy Dykhne memastikan pesawat berfungsi dengan baik di bawah kendali pilot yang berpengalaman.
Ukraine International Airlines adalah maskapai penerbangan terbesar di Ukraina dan dimiliki oleh pihak swasta. Sejak insiden, maskapai itu menunda semua penerbangan menuju Teheran sampai ada keputusan lebih lanjut.
Pesawat Ukraina jatuh di Iran beberapa waktu lalu. Sebanyak 176 orang, termasuk 63 warga Kanada dan 11 Ukraina, tewas ketika pesawat itu jatuh tak lama setelah lepas landas pada Rabu lalu.
KOMENTAR ANDA